Apakah YouTube Automation Benar-Benar Efektif? Berikut Pengertian dan Penerapannya

Menjadi seorang youtuber atau konten kreator bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang harus kita persiapkan untuk menekuni bidang tersebut. Mulai dari memikirkan ide konten, membuat konten, mengedit konten dan lain sebagainya. Kerumitan inilah yang sering menjadi penghambat seseorang untuk menjadi seorang youtuber atau konten kreator, karena kerumitan tersebut kita menjadi malas dan patah semangat untuk menekuninya.

Namun, kalian sekarang tidak perlu khawatir lagi, karena seiring berkembangnya zaman dan teknologi dapat membuat pekerjaan kita lebih mudah, contohnya seperti yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini, ada sebuah metode bernama Youtube Automization atau Otomisasi Youtube.

Apakah Otomisasi Youtube itu? dan bagaimana cara menerapkannya? Kalian penasaran, yuk kita langsung ke pembahasannya, karena saya akan menjelaskan secara lengkap pada pembahasan kali ini, jadi silakan dibaca sampai habis yaaa.

Apa itu Otomisasi Youtube?

Otomisasi youtube adalah suatu cara atau metode untuk memudahkan kita dalam mengelola ataupun membuat konten youtube yaitu dengan melakukan outsourcing atau menggunakan alat eksternal.

Beberapa konten kreator memperkerjakan tim yang terdiri dari orang-orang yang akan mengerjakan hal ini, yang mana nantinya orang-orang tersebut terlibat dalam pembuatan thumbnail, pembuatan skrip video, proses editing video, dan voice over atau pengisian suara.

Selain itu beberapa orang sisanya akan bertugas untuk memadukan antara kreativitas manusia dan kecerdasan buatan. Ada banyak sekali jenis AI saat ini, dan AI tersebut dapat melakukan pekerjaan yang baik dalam hal ini, beberapa diantaranya yang bisa dilakukan adalah melakukan editing video, pengisian suara, dan beberapa hal lainnya. Bagaimana? menarik sekali bukan?

Lalu, Bagaimana Cara Melakukan Otomisasi Youtube?

Untuk melakukan Otomisasi Youtube tentunya kita perlu memahami cara kerja dan integrasinya ke dalam konten kita. Mari kita mulai ke pembahasannya.

1. Lakukan Riset dan Buat Ide Video

Sebelum membuat konten, tentunya kita perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai konten apa yang akan kita buat? bagaimana pasar konten tersebut? dan hal apa saja yang dibutuhkan untuk membuat konten tersebut? wah, rumit sekalin bukan? namun, sekarang kita tidak perlu khawatir, dengan metode Otomisasi Youtube ini kita dapat membuat konten jauh lebih mudah dengan memanfaatkan tools-tools yang ada seperti Tubebuddy dan Vidiq.

Kedua tools tersebut dapat membantu kita mengetahui apa yang sedang menjadi tren di youtube, dengan menggunakan tools tersebut kita juga dapat mengeksplor lebih banyak ide konten untuk mendapatkan subscriber.

Kita juga dapat memanfaatkan tools tersebut untuk melakukan riset keyword atau kata kunci untuk mengidentifikasi topik yang berpotensi mendatangka banyak pengunjung dan mengoptimalkan konten kita supaya banyak dicari.

Hal berikutnya yang dapat dilakukan oleh tools tersebut adalah menghemat waktu. Benar sekali, dengan memanfaatkan tools diatas kita dapat menghemat waktu dalam pembuatan konten, karena dengan memanfaatkan tools tersebut kita tidak perlu repot-repot melakukan riset secara manual lagi, karena semua hal tersebut dapat dilakukan oleh tools diatas yang mana itu sangat memudahkan dan menghemat waktu kita.

2. Membuat Script Video

Setelah kita melakukan riset dan menentukan ide mengenai konten apa yang akan ita buat nantinya, langkah selajutnya adalah membuat script untuk konten youtube kita. Untuk melakukan hal tersebut kita dapat mengerjakan dengan bantuan AI seperti Chatgpt dan Rytr.

Kedua alat tersebut sangat berguna untuk membantu kita untuk membuat script yang lebih efiesien untuk konten yang akan kita buat. Kita juga dapat menggunakan konten ini untuk menguraikan konten, meyempurnakan pesan yang ingin disampaian ke penonton,dan memastikan aliran ide kita berjalan lancar serta sesuai harapan.

Menggunakan tools tersebut untuk membuat script konten kita juga dapat menghemat waktu, bagaimana tidak? bayangkan saja jika kita membuat script secara manual, berapa banyak waktu yang akan kita habiskan? cukup menarik bukan?

3. Membuat dan Mengedit Video

Berikutnya dalah tahap paling kompleks yaitu membuat dan mengedit video, biasanya, tahapan ini menjadi tahapan yang paling memakan banyak waktu. Bagaimana tidak? pada tahapan ini banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari membuat video sampai mengedit video tersebut.

Namun kalian sekarang tidak perlu kawatir, karena lagi dan lagi kita akan kembali memanfaatkan AI untuk mempermudah proses pembuat video kita, kali ini kita akan menggunakan Fliki AI.

Fliki AI dapat melakukan banyak hal untuk membantu pekerjaan kita dalam pembuatan konten, mereka dapat melakukan voice over suara AI yang realistis, cutting dan rendering video, dan lain sebagainya.

4. Membuat Thumbnail Video

Untuk mendatangkan banyak pengunjung untuk menonton video kita, tentunya kita membutuhkan thumbnail yang menarik pula, karena hal yang paling pertama penonton lihat sebelum menonton konten kita adalah thumbnail pada video tersebut, dengan thumbnail yang menarik tentunya hal tersebut berpotensi mendatangkan pengunjung pula.

Saat ini sudah banyak sekali tools AI yang bisa kalian manfaatkan untuk membuat thumbnail yang bagus dan menarik, kalian bisa coba menggunakan Adobe Firefly dan Playground AI dalam pembuatan thumbnail, kedua tools tersebut dapat membuat thumbnail dengan visual yang menarik untuk dapat mendatangkan pengunjung atau penonton untuk konten anda.

5. Unggah dan Lakukan Penjadwalan Video

Dengan mengunggah dan melakukan penjadwalan video kita bisa membuat channel kita menjadi lebih terstruktur dan penonton dapat memahami ciri khas dari channel yang kita miliki, ketika penonton mengetahui apa dan kapan video tersebut akan diunngah, tentunya penonton sangat antusias akan hal itu yang mana nantinya itu akan memicu efek positif untuk channel kita.

Youtube sendiri sebenarnya juga memilki fitur untuk penjadwalan video yang memungkinkan kalian merencanakan kapan video akan ditayangkan, selain itu kalian juga dapat menggunakan bantu tools otomisasi seperti Zapier untuk mengunggah video secara otomatis berdasarkan pemicu tertentu, seperti waktu atau kondisi yang ditentukan.

6. Mempromosikan Video

Setelah melakukan langkah demi langkah di atas, sampailah kita di tahapan terakhir, yaitu Mempromosikan Video. Untuk melakukan hal ini kita dapat memanfaatkan dua tools berikut Feedhive dan Buffer kedua tools tersebut dapar membantu kita untuk melakukan penjadwalan yang efektif ke berbagai platform media sosial.

Setelah membaca semua pembasahan kali ini, seharusnya kalian sudah mengetahui pengertian Otomisasi Youtube dan Penerapannya. Namun, jangan lupa untuk menyeimbangkan hasil otomisasi dengan keterlibatan pribadi kalian untuk menjaga originalitas konten dan membangun penonton setia untuk channel kita, jadikan bantuan alat tersebut sebagai alternatif cara untuk memudakan pekerjaan kita saja.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca sampai akhir, silakan tinggalkan kmentar jika terdapat pertanyaan ataupun request pembahasan konten lainnya, selamat mencoba dan semoga berhasil 😉